Djakarta Warehouse Project 2013 : Desember !

Posted on | Jumat, 27 September 2013 | No Comments


Festival musik dance yang diklaim sebagai yang terbesar di Tanah Air, Djakarta Warehouse Project kembali hadir pada 13 Desember mendatang.

Walau hingga kini belum diumumkan lokasi digelarnya festival tersebut oleh pihak promotor Ismaya Live, namun animo para pecinta Electronic Dance Music di Indonesia nyatanya sudah membludak di berbagai media sosial.

Djakarta Warehouse Project tahun ini seperti dijanjikan oleh pihak promotor akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Menampilkan kembali DJ kelas dunia seperti David Guetta, Alesso, Breakbot, Flight Facilities, Martin Solveig, Showtek dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan juga bakal tampil pula beberapa DJ dari kancah musik dance lokal, salah satunya Angger Dimas.

Pihak Ismaya Live pun hingga kini dikabarkan masih terus mengumumkan musisi-musisi Electronic Dance Music lainnya yang akan tampil di Djakarta Warehouse Project 2013.

Sejak Juli 2013 silam, tiket Djakarta Warehouse Project tahun ini sudah bisa dipesan secara online di www.djakartawarehouse.com dan www.ismayalive.com. Pun secara langsung tiket dapat dibeli di beberapa lokasi seperti Pizza E Birra, Jakarta (Plaza Indonesia, Central Park, Gandaria City, Setiabudi), Pizza E Birra, Bandung (Paris Van Java dan Kitchenette, Bali.

Djakarta Warehouse Project 2012 yang berlokasi di Istora Senayan, Jakarta telah mendatangkan 23.000 pecinta musik dance, dengan tiga panggung berukuran besar, 13 musisi internasional, serta 23 musisi asal Indonesia.

info berita event.

Rihanna Benci Berpesta?

No Comments

Ternyata Riri --sapaan akrab Rihanna-- yang selalu pergi ke klub malam mengklaim bahwa dirinya benci berpesta. sudah bosan dengan kebiasaannya itu.


"Saya seperti bintang rock bajakan. Saya melakukan apapun secara harfiah. Saya malu sebenarnya untuk mengatakannya," papar mantan Chris Brown itu, seperti dikutip dari Showbizspy.

"Saya benci berpesta. Saya tidak tahu apakah itu karena saya selalu mendengarkan musik yang itu-itu saja setiap malam atau tidak. Saya tidak tahu. Mungkin perlu lebih banyak DJ lagi," tambah pelantun 'Diamonds' itu.

Sebelumnya, salah seorang sumber mengungkapkan bahwa Riri diperintahkan oleh dokter untuk menghilangkan gaya hidupnya yang suka berpesta. Tapi, Riri tetap saja melakukan kebiasaannya.

"Dia (Riri) tidak punya waktu untuk bersantai. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di studio, di atas panggung atau dalam klub. Dokter khawatir dia berlebihan. Dia perlu mengambil waktu istirahat. Kalau tidak, dia akan rentan terhadap penyakit," tutup sumber.

sumber

Tonight @The_Herooes at @Cbar_kowloon

No Comments


@The_Herooes Friday 27.9 at @Cbar_kowloon

@deeprich_dj
@Rain_CATSpinner
will be performance
in @The_Herooes
Friday 27.9
at @Cbar_kowloon

 

Miley Cyrus beraksi kontroversial dan Liam Hemsworth pun memutuskan berpisah

Posted on | Senin, 16 September 2013 | No Comments

Setelah hampir empat tahun bersama, Miley Cyrus dan Liam Hemsworth kini resmi mengakhiri hubungan sekaligus membatalkan pertunangan mereka.
Beberapa waktu terakhir, pasangan beda usia dua tahun ini sudah memunculkan isyarat perpisahan. Miley meng-unfollow akun Twitter Liam, keduanya juga selalu berada di tempat terpisah.

Penampilan seronok Miley Cyrus (20) dan Robin Thicke (36) di MTV Video Music Awards 2013 akhir pekan lalu jadi obrolan banyak orang.
Duet bersama Robin Thicke membawakan lagu "Blurred Lines", Miley Cyrus, mengenakan bikini lateks, melakukan gerakan-gerakan yang agak seronok seperti meraba area alat vital Robin.


Pasca aksi kontroversial Miley Cyrus di MTV Video Music Awards Agustus lalu, sempat tersiar kabar bahwa Liam kecewa dan memutuskan untuk menjauh dari Miley sang tunangan. Hal tersebut dikarenakan Liam sedang membangun reputasi sebagai aktor.


Sementara itu video terbaru Miley Cyrus yang berjudul Wrecking Ball telah di tontoh oleh lebih dari seratus juta viewers diseluruh dunia. Termasuk para haters Miley Cyrus.



Miley Cyrus beraksi kontroversial dan Liam Hemsworth pun memutuskan berpisah

No Comments


I Love Progressive with @verronicachan and @EmkaTupang 14.09.2013

Posted on | Sabtu, 14 September 2013 | No Comments




from www.emkatupang.com :

Tonight

I Love Progressive

performing :

@verronicachan (triple C)

&

@EmkaTupang

at @Cbar_kowloon

album THE SONGS OF TONY SLY: A TRIBUTE penghormatan musisi punk untuk Tony Sly, mantan personel No Use For a Name.

Posted on | Kamis, 12 September 2013 | No Comments


Kapanlagi.  - Frank Turner, Brian Fallon dari The Gaslight Anthem, dan NOFX hanyalah sebagian dari daftar artis yang akan mengisi album THE SONGS OF TONY SLY: A TRIBUTE. Album tribute ini merupakan bentuk penghormatan para rekan musisi punk untuk Tony Sly, mantan personel No Use For a Name yang meninggal pada bulan Juli tahun 2012 lalu pada usia 41 tahun.

Selain nama yang tersebut, musisi-musisi punk lainnya juga turut berkontribusi dalam album ini, antara lain Rise Against, Bad Religion, The Souls Bouncing, Pennywise, Alkaline Trio, dan Anti-Flag. Para musisi tersebut akan merekam lagu-lagu Tony Sly versi mereka sendiri.

Rencananya, album tribute akan dirilis pada 29 Oktober mendatang oleh label Fat Wreck Chords. Selain itu, keuntungan dari penjualan album ini akan disumbangkan yayasan Tony Sly Memorial Fund, yang didirikan untuk membantu istri sang mendiang, Brigette, dan anak perempuan mereka.

"Yang ingin kutunjukkan adalah betapa bagusnya lagu-lagu karya Sly. Kau dapat menyebut sebuah lagu itu bagus ketika lagu itu dimainkan dalam beragam gaya dan tetap bagus (seperti aslinya)," tandas Fat Mike, personel NOFX dan pemilik label Fat Wreck Chords.

"Untuk itulah gerakan ini ada. Semua band (yang berkontribusi) akan menyanyikan lagu-lagu No Use For a Name atau Tony Sly sendiri dengan cara mereka sendiri-sendiri," tambah Mike.

Best Coast Segera Rilis Mini Album dengan Label Sendiri.

No Comments


Kapanlagi - Best Coast telah mengumumkan rincian mini album mereka FADE AWAY. Tujuh lagu telah dipersiapkan dan segera rilis bulan depan.

Album ini sekaligus merupakan rilisan pertama yang dikeluarkan Best Coast melaui label milik sang vokalis Bethany Cosentino. Label independen ini oleh Bethany diberi nama Jewel City.

"Semua yang ada dalam band telah bekerja dengan sangat terstruktur yang kadang-kadang membuatku takut jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana," tandas Bethany soal mini album Best Coast.

Best Coast sendiri dikenal lewat singlenya yang bertajuk When I'm With You. Hingga tahun 2012 lalu, band rock yang berbasis di California, Amerika ini telah merekam dua album, yakni CRAZY FOR YOU (2010) dan THE ONLY PLACE (2012).

Friday, september 13th 2013 @The_Herooes at @Cbar_kowloon @EmkaTupang @dimzhariadi @zakk83

No Comments

news from www.emkatupang.com :

Friday, september 13th 2013,
@The_Herooes at @Cbar_kowloon presents : #theheroes @dimzhariadi @zakk83 @EmkaTupang will be give you special event !
Let’s Go and Disco !

Beth Gibbons ikut berkontribusi di Greenpeace.

No Comments


dari Kapanlagi diberitakan bahwa Vokalis band trip-hop Portishead, Beth Gibbons menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Ia ikut berkontribusi di sebuah kampanye yang digelar oleh Greenpeace, untuk melindungi kawasan Arktik di kutub utara. Rencananya, mereka akan turun ke jalan dan berunjuk rasa memprotes para produsen minyak bumi yang melakukan pengeboran di kawasan itu.

Beth Gibbons menyumbangkan rekaman suaranya yang menyerupai gemuruh gletser untuk diputar di sebuah boneka beruang raksasa yang diberi nama Aurora. Bahkan tinggi Aurora ini menyamai tinggi bis double decker yang ada di London.

'Aurora', beruang yang akan mengaum untuk kampanye Greenpeace di London. 'Aurora', beruang yang akan mengaum untuk kampanye Greenpeace di London.

Aurora yang dilengkapi dengan sound system mega besar yang akan memutar suara-suara khas Arktik seperti es yang retak dan auman beruang. Para warga juga menyumbangkan suara-suara sejenis sebagai partisipasi mereka.

Seperti yang kita ketahui, kawasan Arktik adalah tempat tinggal para beruang kutub. Saat ini beruang-beruang tersebut terancam punah karena mencairnya kawasan es akibat pemanasan global.

Perusahaan Jerman Minta Maaf karena memproduksi Kondom Anti-Imigran

Posted on | Rabu, 11 September 2013 | No Comments

Disadur dari Berlin (Reuters) dan Yahoo, diberitakan bahwa sebuah perusahaan asal Jerman meminta maaf karena telah memproduksi kondom bertuliskan pesan ofensif yang digunakan dalam kampanye partai sayap kanan terhadap pembatasan kelahiran kaum imigran.
 
Alat kontrasepsi itu, yang dipesan oleh sayap pemuda Partai Nasional Demokrat (NPD), dikemas dalam kotak hitam bertuliskan slogan "Untuk orang asing dan warga Jerman tertentu." Para aktivis mengirim alat kontrasepsi itu ke anggota parlemen sebagai sebuah bentuk protes terhadap "imigrasi yang tidak terkendali." Pesan tersebut menggema di negara tempat partai Nazi juga pernah berupaya untuk mengontrol kelahiran, memicu orang-orang untuk beranggapan bahwa warga berdarah Jerman murni adalah kaum yang layak untuk berkembang, sambil menyisihkan orang-orang tertentu dari kelompok lain. Kondom tersebut dikemas dengan sebuah tulisan yang ditujukan kepada anggota parlemen: "Kami memprotes imigrasi yang tidak terkendali dan hasil perubahan populasi di negara kami.” "Anda gagal untuk memberikan dasar bagi kebijakan keluarga yang akan menghentikan bencana demografi yang dihadapi rakyat kita," tambah tulisan itu. Volker Beck, anggota parlemen dari Partai Hijau Jerman, menyatakan keluhannya kepada perusahaan pembuat kondom, R&S. Pihak perusahaan meminta maaf dan berjanji untuk menyumbangkan 10 ribu kondom serta hasil pendapatan dari pesanan NPD ke yayasan Jerman yang menentang ekstremisme sayap kanan dan anti-Semitisme. "Kami sangat menyesal bahwa kesalahan besar seperti ini bisa terjadi dan kondom kami terkait dalam propaganda seperti itu," kata pimpinan R&S Axel Roth dalam sebuah pernyataan. "Kami seharusnya lebih berhati-hati saat memeriksa produk jadi." Jerman pada 2003 berusaha untuk melarang NPD, partai berjargon "rasis, anti-Semit, dan revisionis" melalui dinas intelijen domestik Jerman, namun gagal. Melarang partai-partai politik juga menjadi hal yang sensitif di Jerman, setelah rezim Nazi dan Komunis membungkam perbedaan pendapat. Reportase oleh Sophie Duvernoy; Edit oleh Alexandra Hudson and Andrew Heavens.