Menikah Muda? Why Not?

Posted on | Kamis, 28 November 2013 | No Comments


Walau pernikahan diusia lebih tua memiliki kelebihan, seperti tingkat perceraian yang lebih rendah, pendapatan yang lebih tinggi bagi perempuan dan lebih sedikit argumen antara pasangan – studi menunjukkan ada juga mungkin manfaat untuk menikah sebelum usia 30.

Namun, harus diingat pula ada penelitian menunjukkan bahwa pernikahan terlalu muda (misalnya perempuan berusia18 tahun dua kali lebih mungkin untuk berakhir dengan perceraian pada saat ia berusia 22 tahun)

Berikut adalah lima alasan untuk menikah di usia 20-an .
1. Membuat Anda lebih bahagia
Menurut laporan Proyek Perkawinan Nasional, persentase tertinggi orang usia 20-28 yang menganggap dirinya “sangat puas” dengan kehidupan menikah, dibanding persentase pasangan yang sekedar tinggal bersama. Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa “kemungkinan sebuah pernikahan utuh secara kualitas dengan persentase tertinggi adalah di antara mereka yang menikah pada usia 22-25.”
2. Anda akan membuat lebih banyak uang ( setidaknya jika Anda seorang pria )
Analisis Data Survey Masyarakat Amerika 2008-2010 mengungkapkan bahwa para pria di pertengahan usia 30-an, mereka yang menikah di usia 20-an memiliki tingkat pendapatan pribadi tertinggi. Para ekonom menemukan, secara umum, bahwa pria menikah mendapatkan lebih dari pria lajang – bahkan ketika Anda mengontrol faktor-faktor lain seperti usia dan pendidikan.
3. Anda akan menikmati lebih banyak seks
Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan hubungan seks lebih sering daripada mereka yang menikah terlambat. Dalam sebuah makalah 2011, Dana Rotz dari Harvard University menulis bahwa “Terlebih lagi, orang yang menikah secara keseluruhan berhubungan seks lebih dari rekan-rekan mereka yang tunggal atau pasangan belum menikah”.
4. Anda akan minum sedikit alkohol
Sebuah studi 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Health and Social Behavior menemukan bahwa “Pernikahan dan komitmen cenderung membuat tiap pasangan mereka memiliki rasa tanggung jawab tinggi hingga kemungkinan mabuk sangat berkurang” tulis penulis penelitian . Mengurangi alkohol memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk merurunkan berat badan, tidur lebih baik, kulit yang lebih baik dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
5. Tak ada gunanya menunggu, kalau Anda siap
Kita tentu tidak menganjurkan Anda terburu-buru menikah, tetapi jika Anda merasa siap untuk langkah berikutnya, menikahlah. Sebuah studi 2010 oleh sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker menyatakan bahwa “Seseorang pada usia 25 tahun yang bertemu dengan prospek pernikahan sering melewatkan kesempatan itu hanya karena ia merasa belum pada usia ideal untuk menikah. Bisa jadi menunda pernikahan di luar usia 20an mengakibatkan hilangnya sebagian dari manfaat emosional dan kesehatan yang bisa dibawa dari perkawinan.

Comments

Leave a Reply